Khuorn Sam Ol memberi hadiah ular pada anaknya, Uorn Sambath saat ia masih belajar merangkak, usia 3 bulan. Ketika itu python pun belum besar, usianya kira-kira tak jauh beda dengan umur Uorn.
"Saya memberi ular itu untuk menemaninya. Ternyata mereka akrab dan sering bermain bersama, " ungkap sang ayah, Khuorn yang menyebut ular itu selalu menemani anaknya tidur sebab Uorn menolak tidur tanpa python dalam dekapannya.
Kini usia Uorn mencapai 7 tahun, tapi python pada usia yang sama telah tumbuh menjadi ular raksasa dengan tubuh yang jelas jauh lebih besar dari Uorn. Panjang ular itu 5 meter dengan berat 220 pon. Sungguh mengerikan!! Tapi tidak demikian dengan Uorn yang terlihat sering memeluk binatang melata itu bahkan menepuk-nepuk badannya dengan bedak. "Seolah ada ikatan istimewa di antara mereka," ungkap Khuorn.
REINKARNASI
Hubungan yang unik dan aneh itu, kemundian di artikan lain oleh para tetangga Khuorn yang masih menganut kepercayaan leluhur. Mereka beranggapan ular tersebut merupakan penjelmaan atau reinkarnasi dari pasangan Uorn di kehidupan lain. Itulah sebabnya mereka begitu dekat dan seolah memiliki ikatan batin.
"Orang-orang menyebut bocah itu dan ularnya sebagai ‘suami--istri'. Ini mungkin saja terjadi pada kehidupan mereka sebelumnya. Mungkin mereka pasangan jiwa pada kehidupan sebelumnya." Kata Cheng Raem, seorang tetangga.
Adanya ‘hubungan istimewa' itu juga bisa jadi telah ditangkap orangtua Uorn sehingga mereka tidak khawatir meninggalkan anaknya bersama python tanpa pengawasan.
MISTERI PHYTON CHAMROEUN
Bagaimana ceritanya sampai Khuorn Sam Ol member anaknya ular???
Ini memang agak tidak biasa, bahkan bisa dibilang ‘berselimut' misteri. Ceritanya begini, suatu ketika ibu Uorn, Kim Kannara, menemukan ular kecil yang bergulung di atas tikar di tempat tidur mereka. Khuorn Sam kaget namun tidak lantas membunuh ular itu, melainkan diambilnya kemudian di bawa ke semak-semak di samping sungai. Di sanalah ular itu dilepas.
Anehnya, dua minggu kemudian, ular tersebut telah ada kembali di dalam rumah. Entah mendapat firasat apa, tapi Khuorn pun memutuskan memelihara ular kecil itu yang dimudian diberi nama "Chamroeun" yang berarti Kemajuan dalam bahasa Inggris. Chamroeun pun diberikan pada Uoern sebagai temannya.
Ular bertambah besar dan mengundang perhatian masyarakat. Pengelola kebun binatang juga polisi telah berkali kali datang ke rumah Khuorn dengan maksud mengambil ular tersebut untuk dimasukkan ke kebun binatang. Namun mereka mengalah setelah melihat Uorn keakraban Uorn dengan ular itu.
Petugas margasatwa maupun polisi tidak tega melihat bocah itu selalu memeluk erat ularnya.
"Saya tidak akan membiarkan siapa saja mengambilnya dari saya, " tegas bocah laki-laki itu sembari menciumi kepala binatang piarannya. "Saya sangat menyayanginya (ular)" tambahnya.
Yang terjadi kini, Uorn yang dijuluki Snake Boy bersama ‘kawannya kawannya kerap menggelar atraksi untuk wisatawan di Setbo, 12 mil dari sebelah selatan Phnom Penh. (matabumi)